AKUNTANSI SEBAGAI PROFESI DAN PERAN AKUNTAN
Akuntan adalah orang yang mempunyai
kompetensi dan keahlian dibidang akuntansi yang telah menempuh jenjang
pendidikan sebagai akuntan. Definisi akuntansi sendiri menurut Weygandt
et al (2011), pada saat ini akuntansi lebih diperlakukan sebagai suatu
sistem yang menyediakan informasi keuangan walaupun dahulu akuntansi pernah di
definisikan suatu seni atau ilmu social murni. Hal tersebut juga tercermin
dalam The Framework for the Preparation and Presentation of Financial
Statement yang dihasilkan oleh IASC. Kerangka tersebut menyebutkan
bahwa tujuan dari laporan keuangan adalah untuk menyediakan informasi keuangan
yang bermanfaat bagi banyak pengguna dalam pengambilan keputusan elektronik.
Berdasarkan
definisi diatas, profesi akuntan sendiri adalah bertugas untuk
menyediakan informasi keuangan yang bermanfaat bagi banyak pengguna dalam
pengambilan keputusan ekonomik. Hal tersebut menerangkan bahwa betapa
pentingnya profesi akuntan dalam dinamika ekonomi global. Profesi akuntan
dianggap sebagai suatu urat nadi perekonomian global. Informasi yang dihasilkan
akan menjadi landasan utama setiap kebijakan ekonomi yang akan diambil oleh
pihak berkepentingan, kehandalan dan kompetensitas menjadi suatu keharusan yang
harus dimiliki seorang akuntan.
Pada
saat ini profesi akuntan tidak hanya sebagai seorang pencatat transaksi,
pengolah transaksi, ataupun sekedar penghasil informasi semata. Profesi akuntan
pada saat ini dituntut mampu memberikan suatu nilai tambah terhadap entitasnya
di tempat dia bernaung. Dapat diprediksi apabila seorang akuntan hanya bertugas
untuk menghasilkan informasi keuangan tanpa adanya unsur nilai tambah dari
akuntan tersebut maka informasi yang dihasilkan akan menyesatkan para penggunanya.
Mekanisme
perekonomian global yang telah menciptakan satu kesatuan sistem ekonomi dunia
telah merubah cara pandang profesi akuntan pada saat ini, profesi akuntan
diharapkan bisa memenuhi kebutuhan informasi para pelaku ekonomi global
khususnya para pemegang saham dari setiap penjuru dunia sehingga tingkat
standar kompetensi dari seorang akuntan diharapkan terus terbaharui sehingga
menjadi nilai tambah dalam entitasnya.
Peran
Profesi Akuntan Dalam Aktivitas Perusahaan
Profesi
akuntan seperti yang telah dibahas sebelumnya yaitu mempunyai peranan yang
sangat besar dalam sistem perekonomian global. Sebagai urat nadi suatu entitas,
kontribusi para profesi akuntan sangat mempengaruhi dan mempunyai daya dampak
yang sangat besar terhadap pasar modal terutama dalam penyediaan informasi
ekonomi yang menjadi dasar pengambilan keputusan tersebut.
a. Profesi
Akuntan Perusahaan/Manajemen
Profesi
akuntan yang bekerja dibawah lini CFO mempunyai fungsi untuk menyediakan
informasi yang berguna bagi manajer dalam hal pengambilan keputusan ekonomi
guna mendukung langkah manajemen untuk pertimbangan arah perusahaan kedepannya.
Para akuntan bekerja dengan suatu sistem terintergrasi untuk mengolah data
keuangan perusahaan menjadi informasi yang berguna.
Kehandalan
informasi yang dihasilkan para akuntan tersebut berimbas pada kualitas
informasi yang dihasilkan sehingga para manajemen dengan akurat dapat melakukan
peramalan bisnis, proses penganggaran yang efektif, meminimalisir pemborosan
biaya, dan sebagainya. Pada akhirnya kegiatan perusahaan dalam memberikan nilai
tambah bagi para pemegang saham dan pihak yang berkepentingan lainnya akan
terekam dalam suatu informasi yang bisa diandalkan bagi pengambilan keputusan
para pemegang saham dalam rencana pembelian atau penjualan kembali saham emiten
tersebut.
Informasi pertama kali yang akan sangat
mempengaruhi gambaran perusahaan di mata para pemegang saham adalah berasal
dari akuntan perusahaan tersebut. Jika akuntan perusahaan tersebut tidak mampu
memberikan informasi yang handal dan cenderung menyesatlkan maka hal tersebut
akan menyebabkan opini auditor eksternal semakin buruk pula. Selain itu, alasan
kehandalan sangat ditekankan adalah bahwa para akuntan perusahaan rentan akan
tindakan manajemen laba yang tidak wajar bahkan mengarah kepada tindakan Fraud yang
merugikan semua pihak dimana imbasnya seperti krisis ekonomi global yang
terjadi belakangan ini yang diawali dengan terungkapnya kecurangan Lehmann
Brother hingga berimbas meruntuhkan sector pasar modal dunia. Oleh karena itu
harus adanya suatu standar pengendalian yang memadai dan dipatuhi sesuai
standar bisnis yang disepakati dalam perusahaan tersebut.
b. Profesi
Auditor Internal
Profesi auditor internal beberapa tahun
terakhir ini memiliki peran yang sangat strategis dalam menciptakan Good
Corporate Governance, Risk Management, dan Internal Control. Runtuhnya
harga saham diberbagai negara ketika skandal kecurangan Enron terbongkar
menghasilkan suatu aturan baru yaitu dengan munculnya Sarbanes-Oxlay
Act yang salah satu isinya menyatakan bahwa setiap perusahaan yang listing di
Wall Street pada waktu itu wajib untuk memiliki komisi/dewan internal audit
sendiri. Pada awalnya banyak perusahaan yang enggan menerapkan peraturan
tersebut hingga beberapa mulai bermunculan untuk mau menerapkan aturan
tersebut. Ernest & Young pada waktu itu mengadakan survey
kepada para pelaku pasar modal dan memperoleh kesimpulan bahwa 70% para pelaku
pasar modal di Amerika Serikat menyatan bahwa keberadaan auditor internal
sangat penting. Mahalnya biaya untuk membentuk dewan/komisi auditor internal
ternyata menghasilkan keuntungan yang besar yaitu harga pasar saham emiten yang
menerapkan tersebut mengalami kenaikan yang cukup signifikan.
Di
Indonesia, kebijakan tentang mengharuskan adanya dewan/komisaris auditor
internal baru disahkan dalam piagam audit intern belakangan ini. Kesadaran
pentingnya fungsi auditor internal mampu menciptakan tata kelola usaha yang
berkualitas dengan terciptanya sistem pengendalian internal yang memadai dan
mampu mengurangi adanya kecurangan atau kehilangan asset perusahaan sehingga
kepercayaan para pemegang saham akan tetap terjaga.
c. Profesi
Akuntan Publik
Profesi
akuntan publik merupakan profesi yang sangat berperan dalam mempengaruhi
keputusan para pemegang saham secara eksplisit. Opini yang diberikan terhadap
laporan keuangan entitas didasarkan pada PABU sehingga pengungkapan dan tingkat
materialitas laporan keuangan oleh manajemen sangat berpengaruh terhadap opini
yang akan diberikan.
Independensi
secara fakta dan penampilan menjadi suatu keharusan bagi para akuntan publik
dalam melakukan audit laporan keuangan. Dalam teknisnya, auditor eksternal
bekerja menurut standar audit dan satuan kerja yang telah ditentukan sehingga
idealnya para auditor mengaudit perusahaan kliennya dengan sangat objektif.
Akan tetapi pada kenyataanya, runtuhnya pasar saham yang fenomenal seperti
kasus Enron, Lehmann Brother, dan lainnya tersebut dikarenakan gagalnya para
auditor eksternal dalam menemukan kecurangan kliennya yang pada akhirnya
berakibat pada pembekuan kantor akuntan publik terkait atau adanya aksi
penggugatan yang dilakukan klien terhadap kantor akuntan publik yang melakukan
audit laporan keuangannya.
Dalam perkembangannya, auditor eksternal
diwajibkan memberikan opini Going Concernterhadap kelangsungan
bisnis kliennya dan selain itu ranah hukum mulai menyentuh perkembangan dari
profesi tersebut terutama dalam bidang jasa audit. Hal tersebut diharapkan akan
meminimalisir kejadian kehancuran pasar modal seperti sebelumnya yang pernah
terjadi.
KESIMPULAN
Profesi
akuntan memiliki peran yang sangat penting dalam aktivitas perusahaan di pasar
modal. Hal ini disebabkan karena akuntansi tersebut merupakan urat nadi dari
perekonomian dunia sehingga tingkat kompetensi profesi akuntan akan
mempengaruhi kualitas dari perkembangan perekonomian dunia khususnya tercermin
dalam fluktuasi tren harga saham dan surat berharga lainnya di pasar modal.
Produk
akuntansi yang berupa informasi keuangan akan mempengaruhi berbagai pihak yang
berkepentingan dalam membuat kebijakan. Sistem informasi yang handal dan
memadai sangat dibutuhkan guna mendukung penyampaian informasi tersebut
sehingga tidak menyesatkan para penggunanya.
EKSPEKTASI PUBLIK
Masyarakat umumnya mempersepsikan
akuntan sebagai orang yang profesional dibidang akuntansi. Ini berarti bahwa
mereka mempunyai sesuatu kepandaian yang lebih dibidang ini dibandingkan dengan
orang awam. Selain itu masyarakat pun berharap bahwa para akuntan mematuhi
standar dan tata nilai yang berlaku dilingkungan profesi akuntan, sehingga
masyarakat dapat mengandalkan kepercayaannya terhadap pekerjaan yang
diberikan. Dengan demikian unsur kepercayaan memegang peranan yang sangat
penting dalam hubungan antara akuntan dan pihak-pihak yang berkepentingan.
NILAI-NILAI ETIKA VS TEKNIK AKUNTANSI/AUDITING
- Integritas : setiap tindakan dan
kata-kata pelaku profesi menunjukan sikap transparansi, kejujuran dan
konsisten.
- Kerjasama : mempunyai kemampuan untuk
bekerja sendiri maupun dalam tim
- Inovasi : pelaku profesi mampu memberi nilai tambah pada pelanggan dan proses
kerja dengan metode baru.
- Simplisitas : pelaku profesi mampu
memberikan solusi pada setiap masalah yang timbul, dan masalah yang kompleks
menjadi lebih sederhana.
Teknik akuntansi adalah aturan-aturan khusus yang diturunkan dari prinsip-prinsip akuntan yang menerangkan transaksi-transaksi dan kejadian-kejadian tertentu yang dihadapi oleh entitas akuntansi tersebut.
PERILAKU ETIKA DALAM PEMBERIAN JASA AKUNTAN PUBLIK
Dari profesi akuntan publik inilah Masyarakat
kreditur dan investor mengharapkan penilaian yang bebas Tidak memihak terhadap
informasi yang disajikan dalam laporan Keuangan oleh manajemen perusahaan.
Profesi akuntan publik menghasilkan berbagai jasa bagi Masyarakat, yaitu:
- Jasa
assurance adalah jasa profesional independen Yang meningkatkan mutu informasi bagi
pengambil keputusan.
- Jasa Atestasi terdiri dari audit,
pemeriksaan (examination), review, dan Prosedur yang disepakati
(agreed upon procedure). Jasa atestasi Adalah suatu pernyataan
pendapat, pertimbangan orang yang Independen dan kompeten tentang apakah asersi
suatu entitas sesuai Dalam semua hal yang material,
dengan
kriteria yang telah ditetapkan.
- Jasa nonassurance adalah jasa yang
dihasilkan oleh akuntan public Yang di dalamnya ia tidak memberikan suatu
pendapat, keyakinan Negatif, ringkasan temuan, atau bentuk lain keyakinan.
Dari profesi akuntan publik inilah Masyarakat kreditur dan investor mengharapkan penilaian yang bebas Tidak memihak terhadap informasi yang disajikan dalam laporan Keuangan oleh manajemen perusahaan. Profesi akuntan publik menghasilkan berbagai jasa bagi Masyarakat, yaitu:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar