Selasa, 09 November 2010

Manfaat Cokelat Untuk Nutrisi Otak

Kalbefarma - Satu alasan lagi untuk menyukai cokelat baru-baru ini diungkapkan oleh sekelompok ilmuan dari Britain's University of Nottingham School. Mereka mengungkapkan bahwa satu jenis formulasi kokoa tertentu dapat meningkatkan fungsi otak dan memperlambat penurunan fungsi otak pada para lanjut usia.

Berbicara di dalam pertemuan tahunan American Assosiation for The Advancement of Science di San Fransisko, para ilmuan tersebut memperesentasikan hasil dari penelitian sebelumnya yang menguji efek flavanol terhadap otak. Flavanol adalah suatu zat yang terkandung dalam kokoa.

Penelitian ini didanai oleh salah satu produsen permen cokelat terkenal yang menyediakan larutan kokoa cair berformulasi khusus untuk penelitian tersebut. Dan hasilnya menunjukkan bahwa flavanoid dapat meningkatkan aliran darah ke otak sehingga diduga dapat berperan dalam memperbaiki kerusakan pembuluh darah.

Dalam penelitian yang telah dilakukan sebelumnya, uji klinis yang dilakukan terhadap flavanoid juga menunjukkan bahwa zat tersebut bermanfaat bagi kesehatan jantung.

Dalam penelitian terkini, Ian Macdonald memimpin sebuah penelitian dengan menggunakan pemindaian otak pada wanita muda yang sehat untuk mengetahui apakah kokoa yang banyak mengandung flavanoid dapat meningkatkan fungsi kognitif. Partisipan di dalam penelitian tersebut diminta menjalani beberapa tugas yang menantang mental.

Walaupun larutan khusus yang diberikan kepada para partisipan tidak tampak meningkatkan kemampuan mereka dalam menjalani tantangan tersebut, namun menurut Macdonald terjadi peningkatan aliran darah ke otak selama kurun waktu 2-3 jam.

Ia yakin bahwa peningkatan aliran darah ke otak dapat memberi banyak manfaat bagi orang yang telah memasuki usia dewasa tua dan bagi penderita gangguan fungsi kognitis, misalnya fatigue atau bahkan stroke ringan.

Sebuah penelitian Amerika Serikat yang dilakukan terhadap 50 orang dewasa sehat juga menemukan peningkatan aliran darah ke otak. Dr. Norman Hollenberg dari Harvard Medical School meneliti efek kokoa dan flavanol pada populasi Indian Kuna di Panama.

Namun Dr. Hollenberg mengatakan bahwa walaupun terlihat menjanjikan, masih diperlukan penelitian lain untuk memverifikasi manfaat kokoa terhadap otak,"Satu-satunya cara untuk membuktikan bahwa hal tersebut benar adalah melalui uji klinis yang besar."

Ia pun meminta agar masyarakat tidak terburu-buru memborong dan mengkonsumsi cokelat yang dikeluarkan oleh perusahaan tersebut. "Memang asupan kalori di dalamnya hanya sedikit, namun tetap saja merupakan penambahan kalori. Selama anda melakukan sesuatu yang dapat membakar 100 kalori, maka boleh saja anda mengkonsumsinya." 

sumber:
http://www.indoforum.org/showthread.php?t=12856

1 komentar:

  1. meskipun dampak cokelat bisa membuat tubuh kita jadi gemuk tapi manfaatnya dari itu ternyata sangat banyak juga..

    BalasHapus